Yayasan Mutiara Bangsa Gunung Kaler Tangerang Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri 2022

TANGERANG, - Yayasan Mutiara Bangsa Gunung Kaler Tangerang yang terdiri dari PAUD, SDIT, SMP, SMA, dan SMK Mutiara Bangsa menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri 2022, Jumat (21/10/2022).

Kegiatan yang diadakan di masjid sekolah itu dihadiri oleh para dewan guru dan tokoh ulama setempat, para siswa serta orang tua siswa.Ketua Yayasan Mutiara Bangsa H. Abdul Mukti, M.Pd bersyukur bahwa pihak yayasan bisa mengadakan kegiatan tersebut.

Baca juga: Kemenag RI Apresiasi Polresta Bandara Soetta Menangani 21 Jamaah yang Sempat Gagal Berangkat Umrah

"Alhamdulillah kami keluarga besar PAUD, SDIT, SMP, SMA, dan SMK Mutiara Bangsa bersyukur dan bahagia lahir batin sudah bisa menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dan Peringatan Hari Santri Nasional 2022, " ujarnya.

Baca juga: Peringkatan Isra Mi'raj di Ponpes Nurul Huda Sragen Diwarnai Budaya Nasional

Dengan hikmah peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, H. Abdul Mukti mengajak untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW.

"Kami berharap dengan menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW diaku sebagai umatnya dan mendapat syafa'tnya di hari kiamat dan hari kebangkitan saat di Padang Mashyar kelak, " ujar H. Abdul Mukti yang juga Ketua FKDMI (Forum Komunikasi Da'i Muda Indonesia) Provinsi Banten ini.

Baca juga: PD Bhayangkari Metro Jaya Gelar Pengajian Rutin Tingkatkan Nilai Rohani dan Mental

Di sisi lain, H.Abdul Mukti selaku pembina salah satu media nasional ini juga berharap melalui peringatan Hari Santri Nasional 2022, ada perhatian penuh dari pemerintah untuk Santri, Ulama/Kiyai, dan Pondok Pesantren. "Karena ketiga ini adalah segitiga emas salah satu ketahanan negara, " tambahnya.

Baca juga: MAKI Tegaskan PT Karya Dewi Putra Sudah Lecehkan Agama Kaharingan

Sementara, dalam peringatan tersebut, tausiyah diisi oleh Ustadz Hafidz Assaifi, Da'i Aksi Indosiar. Ustadz Hafidz Assaifi berharap para siswa/siswi dapat meneladani akhlak atau sikap dari Baginda Rasulullah. 

"Melangkah dalam setiap kegiatan harus didasari dengan ilmu maupun akhlak. Karena akhlak yang paling penting dalam setiap bertindak. Mari kita semua selalu berlomba-lomba dalam kebaikan seperti yang telah dicontohkan oleh Baginda Rasulullah, " ujarnya. (J.Sianturi/TiMS)

Baca juga: Eddy Syarif: Mengenang Hari Arafah, 20 tahun yang Lalu